Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Autobiografi Qays bin Mulawwah (Laila Majnun)

            Qais bin Mulawwih (Mulawwah) bin Muzahim bin ‘Adas bin Rabi’’ah bin Ja’dah bin Ka’b bin Rabi’ah. Sebagian orang menyebut Qais bin Mu’adz dari Kabilah Amir ayahnya bernama  Al-Mulawwaḥ bin Mezahem, al-Mulawwah ibn al Muzahim, Qays lahir pada tahun 44 Hijriah, diasuh dan dibesarkan di Qatif, sebuah desa dekat Kota Nezd. Ia tumbuh dewasa, santun dan berbudi mulia. Ia terkenal sebagai seorang penyair yang jatuh cinta dengan wanita yang bernama Laila. Qays. Ia bukan siapa-siapa. Bukan lelaki kaya lagi berasal dari keluarga terhormat. Suatu hari, ketika sedang mengenyam pendidikan di suatu sekolah agama, ia bertemu seorang gadis bernama Laila. Dan pada detik itu juga, ia jatuh cinta pada gadis tersebut. Sebagai bentuk rasa cintanya, Qays tak dapat mepersembahkan apapun selain puisi-puisi indah..             Gayung bersambut, Laila yang terkagum pada puisi Qays, menaruh perasaan yang sama terhadapnya. Qays yang tergila-gila pada Laila terus-menerus menulis puisi yang memuji